“Apa sih yang dicari?”
Hidup di lingkungan yang terus mendorongku untuk jadi ambisius bikin aku berkali-kali berpikir apa yang aku lakukan tulus?
Setiap manusia memiliki target yang ingin dia capai, dia kejar, dia miliki, dan kalo bisa secepat mungkin dengan usaha dan waktu yang dia korbankan. Dengan lingkungan yang seperti itu bikin aku mencoba menjadi ambisius.
Pernah mencoba untuk menjadi ambisius dan itu agak melelahkan. Gak ada kabar, anti sosial, mengurung diri, fokusin ke tujuan yang ingin dicapai, terus pas udah tercapai ya yaudah gitu. Rasa puas dan bangga ada sih tapi kaya kosong aja gitu.
Dan itu buat aku sadar kalo emang hasilnya ga baik buat diri sendiri sih. Melakukan sesuatu yang ga tulus, terpaksa, dan buruknya jadi toxic. Setelah dilalui makin sadar kalo jadi “ambisius” karna ikut-ikutan itu gak ada tujuan yang jelas dan dealing with myself-nya perlahan hilang.
Pelan tapi pasti. Kayanya memang itu yang cocok aku terapkan di kehidupan.
Kalo yang lain punya kelebihan untuk lari alhamdulillah
Kalo kamu cuma bisa jalan cepat ya juga alhamdulillah
Ujungnya sama kok. Cuma kecepatan tiap orang aja yang berbeda
“It doesn’t matter how slowly you go as long as you don’t stop”
See you on my next post! :*
No comments:
Post a Comment