Banyak orang memberikan pendapat mereka terhadap seseorang tanpa memikirkan akibatnya. Mungkin lucu-lucuan aja, merasa benar, atau yang penting bersuara tapi aslinya gak ada isinya sama sekali.
Bersuara atau berpendapat itu boleh banget bahkan memang ada pasalnya kan? Tapi sampaikanlah dengan tutur kata yang baik jangan malah bikin pesimis orang yang dikomentari. Berpendapat dengan maksud memberi tahu jangan membuat kesalahan, mengarahkan ke jalan yang benar, jangan mengambil keputusan yang salah.ok.got it. Itu ngga papa banget malah berterima kasih sudah mengingatkan.
Tapi kalau dari cara penyampaiannya salah seperti menggunakan kata kasar, membandingkan, memaksa, merasa paling tau dan benar, berpendapat dengan nada sarcasm. Itu sangat—ngga—banget. Cobalah pikirkan dulu kira2 apa reaksi orang yang kamu komentari saat baca/dengar ucapan kamu yang kaya gitu.
“Kan untuk kebaikan dia juga?!” Iya tapi gak semua orang bisa langsung nerima komentar kamu gitu aja. Karena kamu gak tahu, seberapa lama komentar kamu bisa nempel di kepala orang.
Bisa jadi kamu penyebab dia overthinking semalaman, nambah beban pikiran dia, lalu sakit, bahkan menyerah untuk melanjutkan hidupnya. Don’t let those things happen!
Ketika kamu gak suka sesuatu dari orang lain bukan berarti ada yang salah dari orang itu. Sesederhana dia bukan tipe kamu aja. Dan gak semua orang perlu jadi tipe kamu juga. Jadi pastikan mulai sekarang hanya yang baik yang keluar.
Dan saya nulis ini dengan kesadaran tinggi kalau mungkin saya pernah tidak sengaja berkomentar yang tidak enak. Mohon dimaafkan ya :)
See u next post :*